JatiNetwork.Com – Dony Ahmad Munir, mantan Bupati Sumedang periode 2018-2023 dan Bakal Calon Bupati Sumedang 2024-2029, memaparkan progres pengembangan Kawasan Perkotaan Jatinangor (KPJ) dalam sebuah diskusi publik yang diselenggarakan oleh Ruang Unjuk Mahasiswa Sumedang (Rumasa).
Dalam presentasinya, Dony menjelaskan berbagai tahap pengembangan KPJ, mulai dari penyusunan regulasi hingga pembentukan gugus tugas khusus. Dia menekankan bahwa pengembangan KPJ dimulai dengan pembuatan Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Perkotaan Jatinangor.
“Kami mulai dengan menyusun Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Perkotaan Jatinangor. Regulasi ini penting untuk memastikan pengembangan kawasan dilakukan secara terencana dan berkelanjutan,” ujar Dony.
Setelah regulasi disusun, Dony mengadakan sosialisasi ke kecamatan-kecamatan yang termasuk dalam KPJ. Dia menekankan pentingnya melibatkan semua pemangku kepentingan dari awal proses.
“Kami mengadakan serangkaian sosialisasi dan konsultasi publik di setiap kecamatan untuk mendapatkan masukan dan dukungan dari masyarakat setempat. Partisipasi aktif dari warga sangat penting agar pembangunan sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi mereka,” kata Dony.
Untuk memastikan implementasi yang efektif, Dony Ahmad Munir juga membentuk gugus tugas khusus untuk KPJ. Gugus tugas ini terdiri dari berbagai unsur, termasuk pemerintah daerah, akademisi, dan perwakilan masyarakat.
“Gugus tugas ini berperan sebagai pengawas sekaligus pelaksana program-program pengembangan kawasan. Mereka bertugas mengkoordinasikan berbagai proyek infrastruktur, pendidikan, dan ekonomi di Jatinangor,” tambahnya.
Proyek Utama yang Sedang Dilaksanakan
Dony menjelaskan beberapa proyek utama yang telah dan sedang dilaksanakan di KPJ meliputi pembangunan infrastruktur jalan, fasilitas pendidikan, dan pusat-pusat ekonomi.
“Kami fokus pada pembangunan infrastruktur yang mendukung mobilitas dan konektivitas, seperti jalan-jalan utama dan fasilitas transportasi. Selain itu, kami juga membangun dan mengembangkan institusi pendidikan tinggi yang menjadi tulang punggung Jatinangor sebagai kota pendidikan,” ujar Dony.
Acara diskusi ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum. Para peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi dan memberikan berbagai pertanyaan serta masukan yang konstruktif.
Ketua Rumasa, Abdurrohman, menyatakan bahwa penjelasan Dony Ahmad Munir mengenai progres KPJ sangat bermanfaat dan memberikan gambaran jelas tentang masa depan Jatinangor.
“Kami berharap apa yang telah dipaparkan dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berkontribusi dalam pembangunan daerah,” kata Abdurrohman.
Dengan pendekatan yang terencana dan partisipatif, serta pembentukan gugus tugas yang solid, Dony Ahmad Munir berhasil menunjukkan bahwa pengembangan Kawasan Perkotaan Jatinangor dapat berjalan sesuai harapan, menuju Sumedang yang lebih maju dan sejahtera.***
Dapatkan Update Berita, Informasi Terkini dan BreakingNews setiap hari dari JatiNetwork.Com (JNC). Mari bergabung dengan “Google.News – JNC“, caranya klik “Google News“, lalu klik mengikuti!.