JatiNetwork.Com – Saat ini stok minyak goreng kemasan di supermarket masih relatif aman.
Demikian disampaikan tulisan yang dipublish melalui video dalam instagram Bupati Sumedang @donyahmadmunir.
Dalam video tersebut tampak Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan melakukan sidak ke Grosir, Distributor dan juga ke Supermarket.
“Pemkab Sumedang terus melakukan pemantauan dan berupaya mengatasi kelangkaan minyak goreng. Melaporkan ke pemerintah provinsi maupun pusat. Polres, TNI, Satpol PP serta Diskop UKMPP juga sidak ke tempat-tempat penjualan minyak goreng memastikan ketersediannya,” demikian narasi yang dismapaikan dalam video tersebut.
Dalam IG tersebut, juga dikatakan akan bekerjsama dengan Bulog. Sumedang mendapat alokasi 36 ribu liter minyak goreng untuk operasi pasar. Rencananya operasi pasar akan dilakukan di 5 titik, Senin depan.
Namun dalam keterangannya tidak dijelaskan di supermarket mana yang posisi minyak goreng tersebut stoknya aman.
Hal ini yang menjadi pertanyaan netizen di beranda komentar Instagram Bupati.
Juga tidak jelas 5 titik itu dimana saja, pun juga tidak jelas yang 36 ribu liter itu ada dimana.
Sayangnya ada pernyataan berbeda dengan pernyataan Kepala Diskopumkpp sebagaimana di tayangkan dalam Youtube SMTV.
Dengan Judul “Petugas gabungan Sidak Distributor Minyak Goreng,”, Kepala Diskopukmpp Kabupaten Sumedang Hari Tri Santosa menyebutkan Hasil sidak di 3 tempat, yakni di PT Panjunan, Tropical dan Fitri, Kosong selama 2 minggu.
“Distribusi belum lancar, hanya ada 36 yang satu liter,” katanya.
“Terus di PT Wings Kosong Juga,” tambahnya.
Disampaikan host SMTV, pihak dinas akan melakukan koordinasi kementerian terkait dan propinsi, mengingat kelangkaan minyak goreng terus menjadi keluhan masyarakat.
Berikut beberapa komentar dalam IG Bupati Dony Ahmad Munir:
wiedabudiman: Sessah Paaa ahhh.., dina ayana g kedah antriiii, mung kabagean kemasa sa liter, di cap deuih.. Mni asa jman penjajahan saur nu ngalaman perang mh..ππ
kusuy170991 : Keur hese teh mahal deuihπ€¦ββοΈπ€¦ββοΈπ€¦ββοΈ
evasilviawaty : pa di ritel tanjungsari sesah pisan milari minyak goreng harga subsidi.di tingkat warung hargana melambung
aomo_rama : Aman dr mana pa ,? ??
trevianiashshiddiq: Ditimbun tahβ¦
lindanurfahmi : Harus antri seblum minimarket buka, kalo kesana siang auto udh pasti ga dapet. . Tapi anehh pisann di onlen byk yg ngedadak jualan minyakk pakk dgn harga yg gawajar gitu lohh pakkk π’π’π’ terus kadang petugan minimarketnya bilang ga ada buu kosong, ga lama kemudian dia bawa 2pcs minyak 2ltr keluar ππππ kumaha atuh kumahaaaaa da aku juga pengen ngerasain belei minyak harga wajar dari pemerintahhh woiiii
kokom.supriatin : Pak bupati oprasi n ka desa- desa,di desa MH langki minyak goreng teh,da teu sadayana masyarakat tiasa ngga jangkau Ap griya,indomart,Alfamart,perhatoskn MH jalmi NU alit pa
itsendy33: Punten pa @donyahmad.munir ai milarian minyak kanggo nu usaha lestoran kedah kamana nya?? Jelas anu subsidi mah tara kabagean jeng dina kabagean na ge ukur 2 lt, sdengken pakaian kurang lebih 10 lt perhari na, milari anu hargi na awis oge meni sesah, nyangsang na di mana nya eta minyak, abdi mah kajen kneh jiga basa eta, mahal tapi barang lobaπ
tenspriady: Info 5 titik dimana wae pak@donyahmad.munir ?
Hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan dari Bupati maupun Staf Diskompukmpp terkait pertanyaan netizen.
Dan untuk diketahui pula bahwa Kabupaten Sumedang bukan hanya Sumedang Kota dimana ada Griya dan Asia Plaza. Sumedang ada 26 Kecamatan dan 277 Desa dan kelurahan. Sehingga untuk Sidak dan memastikan kelangkaan Minyak Goreng tidak hanya dilakukan di Kota saja.***