‘Sinurmi’ Curi Perhatian Bu Cinta

Sinurmi Curi Perhatian Bu Cinta

JatiNetwork.Com – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya atau yang akrab disapa Bu Cinta menyatakan ketertarikannya akan aplikasi Sistem Monitoring Kesehatan Remaja Putri dan Ibu Hamil (Sinurmi) yang menjadi salah satu terobosan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang dalam penanggulangan stunting.

“Sekarang untuk ibu hamil (di Sumedang) sudah ada aplikasinya, dengan menggunakan smart watch yang bisa mendeteksi saturasi, tekanan darah dan yang lainnya sehingga ibu hamil bisa terpantau hanya dengan melalui smart watch,” kata Bu Cinta sqqt melaksanakan monitoring dan pembinaan di Posyandu Melati I Desa Situraja, Kecamatan Situraja Kabupaten Sumedang, Rabu (2/8)

Ia pun menilai Kabupaten Sumedang selalu menjadi daerah terdepan dalam pemanfaatan teknologi informasi.

“Saya selalu melihat Kabupaten Sumedang ini selalu terdepan untuk kaitannya dengan digitalisasi. Ternyata Sumedang sudah lebih maju lagi,” ujarnya.

Baca Juga:  WA Kepo Jadikan Pemda Sumedang sebagai Badan Publik Informatif

Menurutnya pemantauan terhadap ibu hamil sangat penting dilakukan, guna menekan angka stunting di Kabupaten Sumedang dan di Jawa Barat.

“Saya reugreug (berbesar hati) dengan Sumedang ini, dengan berbagai tantangan dan masalahnya. Ternyata semua pihak turun tangan. Terutama karena warganya juga yang hebat,” ucapnya.

Atalia mengungkapkan, sehebat apapun program pemerintah, namun jika warganya tidak ingin berkontribusi, maka tidak akan menjadi apa-apa..

“Maka hari ini saya hadir di Kecamatan Situraja beserta seluruh jajaran ingin melihat secara langsung apa yang telah dilakukan oleh Sumedang. Mudah-mudahan ini bisa menjadi inspirasi bagi wilayah-wilayah lain yang ada di Jawa Barat,” ungkapnya.

Baca Juga:  Gubernur Puji Aplikasi Penangkal Inflasi Milik Sumedang

Sementara itu, Sekda Kabupaten Sumedang Herman Suryatman yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sumedang saat ini tengah concern (sangat memperhatikan) ibu hamil.

“Sebagai wujudnya saat ini Kabupaten Sumedang telah melakukan terobosan berupa aplikasi Sinurmi,” ujarnya.

Masih menurut Sekda, salah satu program prioritas Pemda Kabupaten Sumedang adalah zero new stunting (tidak ada kasus stunting baru) dengan menangani stunting dari hulu.

“Artinya dari remaja putri, ibu hamil dan anak usia 0-6, 7-24 bulan. Jadi kami ingin memastikan semua remaja putri terutama calon pengantin dan semua ibu hamil di Sumedang dipastikan sehat,” imbuhnya.

Sekda juga menjelaskan di akhir Agustus 2023, Pemerintah Kabupaten Sumedang akan mendistribusikan smart watch kepada ibu hamil.

Baca Juga:  Thrustmaster Merilis Steer Replika Ferrari 488 GT3: Pengalaman Balap 1:1 yang Luar Biasa

“Jumlah ibu hamil di Kabupaten Sumedang yang berjumlah 90 ribu lebih akan diberikan smart watch. Kemudian smart watch ini akan terkoneksi dengan handphone yang bisa mendeteksi tekanan darah, detak jantung, dan saturasi,” terangnya.

Dengan begitu, lanjut Sekda, ibu hamil secara mandiri bisa melihat kondisi kesehatannya 1X24 jam.

“Ini akan terhubung dengan dashboard yang bisa dilihat oleh kader Posyandu, Kades, camat dan seterusnya sampai ke tingkat kabupaten. Ini terobosan yang kami siapkan. Kami berharap ini menjadi yang terdepan di Jawa Barat, bahkan di Indonesia,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, secara simbolis Atalia menyerahkan alat penimbangan, paket susu, sosis dan telur, makanan olahan ikan, biskuit dan MPASI untuk dibagikan.

***