JatiNetwork.Com – Keberhasilan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sumedang dalam meraih nilai SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) dengan predikat Sangat Memuaskan atau Kategori AA, diharapkan bisa menjadi teladan bagi perangkat daerah lainnya di Kabupaten Sumedang.
Hal ini disampaikan oleh Pj. Bupati Sumedang, Yudia Ramli, saat melakukan monitoring dan pembinaan SAKIP di Bapenda Sumedang pada Selasa (15/10/2024).
“Raihan poin 91,447 ini adalah pencapaian yang sangat membanggakan. Saya berharap prestasi ini dapat dipertahankan di masa mendatang dan menjadi motivasi bagi SKPD lain untuk terus melakukan perbaikan dan inovasi,” ujar Yudia.
Yudia menekankan bahwa Bapenda merupakan perangkat daerah yang sangat penting dalam mendukung keberlangsungan pemerintah, karena berperan sebagai motor penggerak pembangunan.
Sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam mengelola dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), kinerja Bapenda mencerminkan efektivitas dan efisiensi pemerintah dalam pengelolaan keuangan daerah.
“Keberhasilan pemerintah daerah sangat bergantung pada pencapaian target PAD. Meski saat ini pendapatan daerah baru mencapai 71,96 persen, saya optimis target akhir tahun akan tercapai berkat potensi dan sumber daya yang kita miliki,” jelasnya.
Yudia juga mengapresiasi kerja keras seluruh jajaran Bapenda dan para pemangku kepentingan lainnya dalam upaya mengumpulkan PAD. Ia berharap PAD yang terkumpul digunakan secara efektif dan efisien demi kesejahteraan masyarakat.
“Mari kita jadikan setiap tantangan sebagai peluang untuk mencapai target yang telah ditetapkan,” tambah Yudia.
Sementara itu, Kepala Bapenda Sumedang, Rohana, mengungkapkan bahwa salah satu tantangan yang dihadapi di lapangan adalah rendahnya kesadaran wajib pajak.
Untuk mengatasi masalah ini, Bapenda melakukan berbagai upaya optimalisasi, seperti sosialisasi, edukasi, serta pembinaan melalui workshop, baik secara daring maupun luring, dengan memanfaatkan media elektronik dan cetak.
“Kami terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kontribusi mereka terhadap PAD melalui berbagai langkah strategis ini,” tutup Rohana.
