JatiNetwork.Com – Pj Bupati Sumedang, Yudia Ramli, memimpin Rapat Evaluasi Triwulan II Tahun 2024 Perumda BPR Bank Sumedang yang berlangsung di Ruang Rapat Cakrabuana Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), pada Senin (1/9/2024).
Dalam rapat tersebut, Yudia mengapresiasi perkembangan positif kinerja Bank Sumedang yang telah berjalan baik hingga pertengahan tahun ini.
“Berdasarkan laporan yang saya terima dari Direktur Bank Sumedang, kinerja Bank Sumedang sudah sangat bagus. Ini mencakup aspek makro, mikro, eksternal, maupun internal. Semua elemen sudah terkoordinasi dengan baik,” kata Yudia dalam evaluasinya.
Meski demikian, Yudia menekankan bahwa Bank Sumedang harus tetap bersikap adaptif terhadap perubahan lingkungan strategis, terutama dalam menyongsong program-program pemerintah yang akan diimplementasikan pada tahun 2025.
“Kita harus mampu merespons secara positif program-program pemerintah yang akan datang. Ini adalah momentum untuk menunjukkan keberpihakan kita dengan mendukung program tersebut melalui inovasi yang relevan dan sesuai kebutuhan masyarakat,” tambahnya.
Yudia juga menekankan pentingnya inovasi yang sederhana namun efektif, terutama yang bisa diterima dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Inovasi tidak perlu berlebihan, yang terpenting adalah cepat, mudah, dan sesuai dengan perkembangan digitalisasi. Lebih dari itu, inovasi tersebut harus berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, misalnya dengan menawarkan kredit yang lebih kompetitif dibandingkan bank-bank lain,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Yudia memberikan apresiasi kepada jajaran Bank Sumedang atas upaya mereka yang terus menjaga eksistensi Bank Sumedang di tengah persaingan perbankan yang semakin ketat.
“Saya sangat mengapresiasi kinerja Bank Sumedang beserta seluruh jajarannya. Bank Sumedang masih tetap memiliki reputasi yang baik di antara bank-bank lain,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Sumedang, Yanti Krisyana Dewi, mengungkapkan bahwa arah kebijakan Bank Sumedang ke depan adalah menjadi perusahaan yang ideal, berketahanan, sehat, memiliki profil risiko rendah, serta berkelanjutan dalam kinerjanya.
“Kami fokus pada optimalisasi SDM, intermediasi, penguatan produk dan layanan digital, serta peningkatan manfaat bagi masyarakat, sambil tetap menjaga stabilisasi biaya operasional,” ungkap Yanti.
Salah satu strategi utama yang akan diimplementasikan adalah memperkuat ketahanan Bank Sumedang tanpa membebani masyarakat dalam mengakses sumber dana untuk permodalan usaha.
Bank Sumedang juga akan meningkatkan pendapatan non-bunga (fee-based income) dengan memaksimalkan layanan transaksi elektronik.
“Langkah ini kami lakukan agar Bank Sumedang dapat terus mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dengan memberikan layanan yang mudah diakses oleh masyarakat,” pungkas Yanti.***
Dapatkan Update Berita, Informasi Terkini dan BreakingNews setiap hari dari JatiNetwork.Com (JNC). Mari bergabung dengan “Google.News – JNC“, caranya klik “Google News“, lalu klik mengikuti!.