JatiNetwork.Com – Pj Bupati Sumedang, Herman Suryarman, mengumumkan berakhirnya masa tanggap darurat gempa bumi pada 7 Januari 2024.
Keputusan ini diambil setelah evaluasi situasi yang menunjukkan penurunan aktivitas gempa dan kondisi aman di wilayah tersebut.
“Proses tanggap darurat sudah tidak perlu dilanjutkan lagi karena melihat gempa yang relatif semakin menurun dan sudah dinyatakan aman,” tutur Herman dalam Rapat Evaluasi Tanggap Darurat di Ruang Tengah Gedung Negara, Sabtu (6/1/2024).
Masa transisi menjadi fokus utama Sumedang setelah berakhirnya tanggap darurat. Herman menekankan pentingnya keselarasan data di antara semua SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) selama tahap transisi.
“Terkait dengan data yang terintegrasi dengan (aplikasi) Sitabah harus satu pintu yaitu sepengetahuan dari Asisten Pemerintahan, terutama dalam melakukan verifikasi dan validasi data sehingga selaras,” ungkap Herman.
Meskipun memasuki tahap transisi, Pj Bupati tetap mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana yang mungkin terjadi.
“Walaupun masa tanggap darurat bencana berakhir, saya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada,” tambahnya.
Setelah masa transisi, Sumedang akan memasuki tahap pemulihan pasca bencana, yang mencakup rehabilitasi dan rekonstruksi.
Herman menyatakan harapannya bahwa pada bulan Februari, Sumedang akan memasuki tahapan rehab rekon.
Perjalanan pascagempa ini menjadi momentum penting bagi Sumedang untuk membangun kembali, bersama-sama merapatkan barisan, dan memastikan keselamatan serta pemulihan yang efektif bagi seluruh warganya.
Demikianlah perkembangan terbaru di Sumedang setelah gempa bumi. Tetap pantau JatiNetwork.Com untuk informasi lebih lanjut.***
Dapatkan Update Berita, Informasi Terkini dan BreakingNews setiap hari dari JatiNetwork.Com (JNC). Mari bergabung dengan “Google.News – JNC“, caranya klik “Google News“, lalu klik mengikuti!.