JatiNetwork.Com – Pj Bupati Sumedang, Yudia Ramli, secara resmi membuka kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Teknis Penilai Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) yang diselenggarakan oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sumedang.
Acara ini digelar bekerja sama dengan Politeknik Keuangan Negara STAN dan berlangsung di Saphire City Park, Rancamulya, pada Senin (2/9/2024).
Diklat ini berlangsung selama lima hari, mulai dari tanggal 2 hingga 6 September 2024, dengan diikuti oleh sekitar 30 peserta yang merupakan pegawai internal Bapenda.
Para peserta akan dibimbing oleh narasumber dari kalangan dosen Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Yudia Ramli menegaskan pentingnya kegiatan Diklat Teknis ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sumedang.
Menurutnya, kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal menjadi kunci utama dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk taat membayar Pajak Bumi dan Bangunan.
“Sumedang sedang berupaya untuk meningkatkan PAD, dan hal itu memerlukan SDM yang kompeten agar masyarakat semakin percaya dalam membayar PBB. Penilaian PBB harus dilakukan dengan akurat dan untuk itu, dibutuhkan SDM yang betul-betul terlatih,” ungkap Yudia.
Ia juga menambahkan bahwa kerja sama dengan PKN STAN dalam pelatihan ini diharapkan mampu memberikan nilai tambah yang signifikan dalam optimalisasi penerimaan PBB.
“Ini adalah salah satu upaya kami untuk meningkatkan pendapatan daerah. Semoga pelatihan ini bisa memberikan kontribusi positif terhadap penilaian PBB di Kabupaten Sumedang,” lanjutnya.
Yudia juga berpesan kepada para peserta agar mengikuti pelatihan dengan serius demi meningkatkan kompetensi dan membuka peluang karir yang lebih baik di masa depan.
“Ikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh, pahami setiap materi yang disampaikan oleh para pemateri,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bapenda Kabupaten Sumedang, Rohana, menyampaikan bahwa tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan para pegawai Bapenda dalam melaksanakan penilaian PBB secara akurat, sehingga potensi penerimaan PBB-P2 di Kabupaten Sumedang dapat dioptimalkan.
“Kita melihat di lapangan masih banyak potensi yang belum tergali, terutama dalam menilai tanah dan bangunan yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Melalui pelatihan ini, diharapkan para pegawai Bapenda dapat lebih profesional dalam menjalankan tugasnya,” ujar Rohana.
Sebagaimana Pj Bupati, Rohana juga mengingatkan para peserta agar memanfaatkan kesempatan pelatihan ini sebaik-baiknya.
“Manfaatkanlah pelatihan ini dengan serius karena akan meningkatkan kompetensi dan pengalaman kita,” pesannya.***
Dapatkan Update Berita, Informasi Terkini dan BreakingNews setiap hari dari JatiNetwork.Com (JNC). Mari bergabung dengan “Google.News – JNC“, caranya klik “Google News“, lalu klik mengikuti!.