JatiNetwork.Com – Peluncuran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumedang pada malam 8 Juni 2024 menjadi sorotan atas kehadiran artis dan pengiring acara dari luar daerah.
Sejumlah seniman lokal mengekspresikan keheranan mereka mengapa KPU Sumedang memilih untuk mengundang seniman dari luar kota, sementara di Sumedang sendiri terdapat banyak talenta yang kompeten.
Aktivis Seniman Sumedang, Asep, menyoroti keputusan tersebut, menyatakan bahwa hal tersebut tidak hanya merugikan secara ekonomi bagi seniman lokal, tetapi juga kurang etis.
Menurut Asep, melibatkan seniman dan pengiring lokal dalam acara semacam ini akan memberikan dampak positif bagi ekonomi dan perkembangan seni lokal.
Dia menyebutkan bahwa jika KPU Sumedang melakukan proses rekrutmen secara transparan dan berbasis kriteria yang jelas, situasinya mungkin akan berbeda.
Asep menegaskan bahwa mendukung seniman lokal tidak hanya menjadi pilihan yang etis, tetapi juga akan mendukung perkembangan seni dan budaya lokal.
Selain itu, Asep juga menyoroti pentingnya mempertimbangkan etika dalam memilih pengisi acara, terlepas dari hasil kompetisi yang mungkin dilakukan.
Menurutnya, memberikan kesempatan kepada seniman lokal untuk tampil adalah bentuk dukungan nyata terhadap perkembangan seni lokal dan pemberdayaan ekonomi masyarakat Sumedang.
Keputusan KPU Sumedang untuk mengundang artis dan band dari luar daerah, khususnya dari Bandung, diduga dilakukan oleh Komisioner KPU Sumedang.
Meskipun demikian, penegasan atas keadilan dan keberpihakan kepada seniman lokal tetap menjadi suara yang berkobar dalam perdebatan ini.
Dengan demikian, perlu adanya refleksi mendalam tentang keputusan ini, serta upaya untuk memastikan bahwa keadilan lokal dan pemberdayaan seniman Sumedang tetap menjadi fokus utama dalam setiap acara yang diselenggarakan oleh institusi-institusi publik.***
Dapatkan Update Berita, Informasi Terkini dan BreakingNews setiap hari dari JatiNetwork.Com (JNC). Mari bergabung dengan “Google.News – JNC“, caranya klik “Google News“, lalu klik mengikuti!.