JatiNetwork.Com – Pj. Bupati Sumedang, Herman Suryatman, membuka pintu perencanaan masa depan Kabupaten Sumedang dengan menggelar Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045.
Acara ini menjadi langkah awal untuk memastikan bahwa Sumedang tidak hanya menjadi yang terbaik di Jawa Barat, tetapi juga di seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Herman menyatakan harapannya agar RPJPD Sumedang menjadi yang terdepan, bukan hanya di tingkat regional, tetapi juga nasional.
“Ini harus menjadi RPJPD terbaik di Jawa Barat dan, tentu saja, berharap ini juga harus menjadi RPJPD terbaik di Indonesia. Saya yakin ini sangat bisa,” ujarnya, memberikan optimisme akan keberhasilan perencanaan yang baik.
Pj. Bupati Herman menekankan pentingnya tahapan awal ini dan mengundang partisipasi aktif dari semua pihak terkait.
“Harapan kami sederhana saja, ini harus menjadi RJPD terbaik di Jawa Barat dan tentu saja berharap ini juga harus menjadi RPJPD terbaik di Indonesia,” katanya.
“Saya yakinkan ini sangat bisa, alasannya kenapa bisa karena kalau kita gagal berencana berarti merencanakan untuk gagal, tapi kalau baik berencana berarti merencanakan untuk baik ke depan,” tambahnya.
Sementara itu, Pj. Sekda Tuti Ruswati menjelaskan bahwa dokumen rencana awal RPJPD merupakan hasil rangkuman dari beberapa tahapan FGD.
Meskipun terlihat teknokratis, ia menegaskan perlunya masukan dari semua pemangku kepentingan untuk memastikan bahwa rencana ini mencerminkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat Sumedang ke depan.
Dengan perencanaan yang baik, Sumedang diharapkan dapat membangun masa depannya yang unggul dan berkelanjutan.
Tahapan ini menjadi tonggak awal dalam memastikan bahwa rencana pembangunan Sumedang 2025-2045 tidak hanya menjadi yang terbaik di Jawa Barat, tetapi juga mengilhami dan memimpin di tingkat nasional.***
Dapatkan Update Berita, Informasi Terkini dan BreakingNews setiap hari dari JatiNetwork.Com (JNC). Mari bergabung dengan “Google.News – JNC“, caranya klik “Google News“, lalu klik mengikuti!.
