Menggali Harta Karun Data: Cerita Inspiratif dari Sumedang

Balitbang Now
Balitbang Kemendagri dan pemkab Sumedang jalin kerjasama berbasis data untuk mewujudkan kebijakan publik. Herman Suryatman (baju putih) sebagai PJ Bupati Sumedang

JatiNetwork.Com – Ketika melintasi tanah Kabupaten Sumedang, mungkin tidak terlihat apa-apa yang istimewa. Namun, di balik tirai hijau perbukitan dan hamparan sawah yang hijau, ada harta karun yang tidak terlihat oleh mata biasa. Harta karun ini bukanlah harta berlian atau emas, melainkan data.

Inilah kisah inspiratif dari Sumedang, sebuah kabupaten di Indonesia yang telah mengubah cara mereka berurusan dengan pemerintahan dan pembangunan, semua berkat pemanfaatan data yang cerdas. Segalanya dimulai ketika Pj. Bupati Sumedang, Herman Suryatman, memutuskan untuk menjalani “perburuan harta karun” data yang sebelumnya terabaikan.

Herman menyadari potensi besar yang terkandung dalam data yang ada di kabupaten tersebut. Data itu bukan hanya statistik kering, melainkan cerminan kehidupan masyarakat, kebutuhan, dan tantangan yang mereka hadapi. Dengan bantuan Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri (Balitbang Kemendagri), Yusharto Huntoyungo, Sumedang mengambil langkah berani untuk memanfaatkan data ini.

Baca Juga:  Kurangi Pengangguran di Sumedang, Ini Yang dilakukan Pemda! Anak Muda Sumedang Wajib Tahu Nih

Mereka menggali data dengan tekun, menganalisis tren, dan menyusun informasi yang relevan. Hasilnya adalah pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan masyarakat mereka, dan ini menjadi landasan utama untuk perubahan.

Salah satu tonggak penting dalam perjalanan ini adalah pertemuan yang menggabungkan pemimpin Sumedang dengan tim Balitbang Kemendagri. Mereka berbagi ide, berdiskusi tentang bagaimana data dapat membentuk kebijakan publik yang lebih baik, dan menciptakan sesi khusus yang mereka sebut “reform corner” untuk menerapkan konsep ini.

Kisah inspiratif ini juga menceritakan semangat Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam memajukan wilayah mereka. Mereka ingin kebijakan yang mereka buat selalu didasarkan pada bukti kuat, yang berasal dari data yang mereka kumpulkan dan hasil penelitian terbaru. Semua ini dilakukan dengan tekad untuk memberikan pelayanan publik yang lebih baik kepada masyarakat mereka.

Baca Juga:  Sudah Daftar Astranauts? Kompetisi Inovasi Digital Untuk Mahasiswa dan Startup dibuka Sampai 8 Juli 2022

Balitbang Kemendagri tidak hanya memberikan bimbingan, tetapi juga berkolaborasi dengan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Sumedang untuk membangun pemerintahan yang berbasis data dan informasi yang sah. Semua ini adalah bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan.

Sebagai hasil dari perjalanan ini, Sumedang menjadi contoh sukses dalam menerapkan kebijakan publik berbasis data. Mereka telah menggali harta karun data mereka sendiri dan mengubahnya menjadi solusi yang bermanfaat bagi masyarakat. Kisah inspiratif ini bukan hanya mengungkapkan potensi besar yang dimiliki oleh data, tetapi juga mengajarkan kita tentang pentingnya kolaborasi, semangat, dan keberanian dalam menghadapi perubahan.

Baca Juga:  Longsor 200 Meter di Jatigede! Warung Hanyut, 1 Luka Terbawa Longsoran

Dalam kisah Sumedang, kita melihat bagaimana harta karun data dapat mengubah takdir sebuah daerah, menginspirasi kita semua untuk menggali lebih dalam, dan menemukan potensi yang tersembunyi dalam dunia yang semakin terhubung ini.***

Dapatkan Update Berita, Informasi Terkini dan BreakingNews setiap hari dari JatiNetwork.Com (JNC). Mari bergabung dengan “Google.News – JNC“, caranya klik “Google News“, lalu klik mengikuti!.