JatiNetwork.Com – Ketua Baznas Sumedang Ayi Subhan Hafas menyebutkan, berkat dukungan Pemda Kabupaten Sumedang terhadap Gerakan Cinta Zakat yang diluncurkan pada Tahun 2021 telah berdampak signifikan terhadap optimalisasi zakat di Kabupaten Sumedang.
Apresiasi itu ia sampaikan saat mengikuti kegiatan Gebyar Zakat dan Penyerahan Santunan di Halaman Gedung Negara, Senin 17 April 2023.
Menurutnya, munculnya kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar zakat dirasakan sangat luar biasa.
“Saya juga ucapkan terima kasih kepada seluruh pimpinan SKPD yang telah menjadi mitra bagi kami dengan penuh keikhlasan mendorong zakat secara maksimal di lingkungan masing-masing,” ujarnya.
Ayi juga menyebutkan, pengumpulan dana ZIS di tahun 2022, Baznas Sumedang berhasil menghimpun sana ZIS sebesar Rp. 37,31 miliar atau mengalami peningkatan 3, 35 persen dari tahun sebelumnya.
“Kami selalu mengalami trend kenaikan setiap tahunnya, meskipun belum signifikan,” ucapnya.
Adapun target penghimpunan dana ZIS Tahun 2023, yakni sekitar Rp. 45 miliar.
“Meskipun target ini masih jauh dari potensi ZIS di Kabupaten Sumedang, namun berdasarkan data dari pusat bahwa potensi dana ZIS Sumedang sebesar Rp. 567,84 miliar,” tuturnya.
Ayi meyakini dan percaya Pemda Sumedang senantiasa mendorong dan bersinergi dalam rangka mencapai target pengumpulan ZIS di Tahun 2023 ini.
“Dari potensi tahun kemarin, Baznas Sumedang telah berhasil membantu lebih dari 1.200 orang dan lembaga yang kami bantu,” terangnya.
Ayi mengungkapkan, pihaknya berupaya bersinergi dengan Pemda Sumedang untuk menangani kemiskinan di Sumedang.
“Kami melakukan berbagai program ZIS. Di 2022 sebanyak 31.375 orang penerima manfaat. Ini khusus untuk dalam konteks kemiskinan dan stunting. Kami akan terus berkomitmen untuk berkontribusi membantu Pemda Sumedang di tahun 2023 ini dengan sebuah tagline (#) “berkah berzakat terima kasih muzaki terima kasih mustahiq,” katanya.
Sementara itu, Bupati Dony Ahmad Munir menyebut hadirnya Baznas telah banyak membantu masyarakat yang membutuhkan serta menggerakkan para muzaki untuk terus membayarkan zakatnya sesuai dengan aturan agama.
“Saya minta kepada Baznas agar penerimaan zakatnya setiap tahun terus meningkat. Kemudian pendistribusiannya semakin berkualitas,” ujarnya.
Bupati pendistribusian yang berkualitaspun harus nyambung dengan program pemerintah yang lebih prioritas yakni penanganan kemiskinan ekstrim dan penanggulangan stunting.
“Selama ini pun Baznas telah membantu program tersebut dan sekarang semakin ditingkatkan kualitas, kuantitasnya dan volumenya untuk membantu penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyerahkan bantuan secara simbolis santunan kepada Anak Yatim, bantuan untuk yayasan/panti/SLB, bantuan guru ngaji non PNS, penerima penghargaan berupa Umroh bagi guru ngaji dan bantuan Sembako untuk pasukan kuning dan Gojek.
*Baca Terus Yang Penting dan Ikuti JatiNetwok.Com di Google News!