JatiNetwork.Com – Tidak semua orang memiliki kesempurnaan fisik, termasuk sebut saja namanya Didin, yang berprofesi sebagai pedagang Asongan di ALun-Alun Sumedang.
Kekurangan fisik yang dimiliki Didin, tidak menyurutkan semangatnya untuk mencari nafkah dan menyambung hidup di sebuah kota.
Seperti biasa, Didin berdagang keliling membawa asongannya ke setiap yang hadir di alun-alun Sumedang.
Namun berbeda hari ini, Didin ditemui oleh orang Nomor 1 di Polres Sumedang.
Ya, Kapolres dengan nama lengkap AKBP Eko Prasetyo Robbyanto, S.H., S.I.K., M.P.I.C.T, M.I.S.S., sengaja menemui Didin pada Selasa 15 Maret 2022.
Kepada JatiNetwork.Com, Kapolres merasa tergugah hatinya setelah membaca di media, ada pedagang asongan di alun-alun, dengan kondisi fisik yang kekurangan namun tetap semangat mencari nafkah.
“Saya membaca berita di media pada Jumat (11 Maret 2022), tentang seorang pedagang asongan yang memiliki kekurangan fisik tapi tetap semangat mencari nafkah,” katanya membuka obrolan.
“Hal ini yang menggugah hati saya untuk membantunya,” katanya.
Kehadiran Kapolres di alun-alun sengaja menemui Didin.
Secara terpisah, dilokasi yang sama, Kasie Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana menyebutkan bahwa Kapolres memberikan santuan sosial dan bantuan tambahan modal untuk Didin.
“Pak Kapolres, memberikan bantuan sosial dan santunan mudah-mudahan bisa menmabha modal dan meringankan biaya hidupnya yang selama ini ia pikul,” kata Dedi.
Lebih lanjut, kata Dedi Juhana, Didin saat berjualan menawarkan dagangannya dengan berjalan kaki. Kekurangan fisik yang dimiliki Didin, adalah kaki satu dengan yang lain tidak sama baiknya ketika berdiri dan berjalan.
Atas bantuan dan kehadiran kapolres, Didin juga mengucapkan banyak terima kasih.
“Semoga Bapak Kapolres Sumedang yang telah memberikan bantuan kepada saya, semua amal baik di balas oleh Alloh SWT,” ungakpnya lirih. ***
