JatiNetwork.Com – Dengan alasan kekurangan dana, sebuah surat mencatut nama Tenaga Ahli Utama Kepala Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin meminta Uang kepada Walikota Cirebon, Nashrudin Azis.
Surat berkop Kantor Staf Presiden Republik Indonesia yang beralamat di Jalan Veteran 16 Jakarta tersebut tertanggal 24 Maret 2022 dengan Nomor : BKeu-31/KSP/D.III/03/2022 perihal Permohonan Bantuan Keuangan.
Uang sebesar itu akan digunakan untuk kegiatan santuan kepada anak-anak yatim piatu dan kaum dhuafa yang akan dibagikan pertama kali oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Tidak tanggung-tanggung, Ngabalin meminta kepada Walikota Cirebon sebesar Rp800.000.000 alias delapan ratus juta rupiah sebagai donasi dalam kegiatan tersebut.
“Namun dalam perhitungan, Kami mengalami kekurangan anggaran. Untuk itu Kami dari Kantor Staf Presiden ingin mengajak Bapak (Nashrudin Azis) untuk ambil bagian memberikan donasinya…” katanya.
Tidak lupa dalam surat tersebut, Ngabalin meminta agar Azis menghubungi Dian Cahyani dengan Nomor HP 085773661896.
Surat ditandatangai dengan huruf arab dengan nama jelas Ali Mochtar Ngabalin.
Kepada Media, Azis menuturkan dirinya baru membaca surat tersebut pada dua hari yang lalu.
“Saya baru baca suratnya dua hari lalu,” ungkap Walikota Cirebon seusai melakukan Tarawih di Masjid Al-Kautsar Komplek Balaikota Cirebon, 4 Maret 2022.
Azis tak meyakini bahwa Surat itu asli dari Ngabalin.
“Saya yakin ini bukan perbuatan Pak Ali Ngabalin, Jadi tidak perlu saya konfirmasi,” ungkapnya.
Ali Mochtar Ngabalin sendiri mengakui di Jakarta bahwa surat tersebut yang mencatut namanya adalah palsu.***
