JatiNetwork.Com – Dengan ditemukannya jenazah Aira Dwi Rahmayudha Korban Banjir Bandang Citengah Sumedang, alias Dwi Khaira Rahma Yudha, di Kali Cimanuk, Indramayu pada 7 Mei 2022, maka operasi SAR ditutup.
Demikian disampaikan Humas Basarnas Seni Wulandari, kepada Media.
Airah Dwi Rahmayudha (13) adalah warga Kecamatan Trisi Kabupaten Indramayu yang berencana berlibur di Villa Puteri River Inn Sumedang. Mereka sekeluarga baru chek Inn di villa tersebut, sebelum kejadian yang membuatnya terbawa arus ketika sedang mengambil barang dari Mobil.
Aira terperosok masuk ke gorong-gorong saluran, dan sempat dibantu Kakaknya, namun terlepas dan terbawa arus hingga meninggal.
Aira ditemukan setelah 3 hari pencarian. Jarak lokasi kejadian (sungai Cihonje di Sumedang Selatan) dengan tempat ditemukan Aira (Kali Cimanuk, Indramayu) menurut TiNewss.Com sekitar 80 KM lebih. Jarak ditemukannya Aira dengan kediamannya sekitar 20 KM dan merupakan jarak yang sama dengan laut Jawa.
Aira ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia, kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara di Indramayu.
Untuk memastikan Tim Rumah sakit melakukan pemeriksaan anatomi korban termasuk sidik jadir. Dan pengakuan keluarga korban ditemukan banyak kesamaan. Sehingga diyakini bahwa jenazah tersebut adalah Aira Dwi Rahmayuda atau Dwi Khaira Rahma Yudha.
Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi, karena menganggap bahwa kejadian ini adalah musibah.
Aira kini sudah dimakamkan oleh pihak Keluarga di Trisi, Indramayu.
Sejumlah netizen memberikan doa terbaik untuk Adinda aira. Seperti Salsa Aysyila Alfarisqi, “Yaa Allah ka Indramayu nu sakitu jauhna… Husnul Khotimah Neng Aira”.
Basarnas menghentikan operasi Search and Rescue (SAR) terhadap Korban Aira.

Basarnas juga menyampaikan terima kasih kepada puluhan Tim relawan yang telah membantu pencarian Aira.
Dalam postingannya, berikut adalah daftar Tim yang terlibat dalam pencarian Aira Dwi Rahmayuda sejak 4 Mei 2022 hingga 7 Mei 2022.
- BPBD Sumedang,
- Basarnas Bandung,
- Brimob Polda Jabar,
- Polres Sumedang,
- Kodim Sumedang,
- BPBD Indramayu,
- BPBD Majalengka,
- Koramil Kota Sumedang,
- Damkar Sumedang,
- Dinkes Kab. Sumedang,
- PMI Kab. Sumedang,
- PMI Kab. Indramayu,
- KRI Indramayu,
- Satpol PP Sumedang,
- Tagana Sumedang,
- Tagana Indramayu,
- Wanadri,
- BBWS Citarum,
- Petugas Pintu Bendungan Rentang,
- FPRB,
- Jabar Quick Response,
- Jabar Bergerak,
- Jungle Ghose,
- Napalima,
- Semar Rimba,
- Gadamusa,
- Tapasamida,
- Volunter Kareumbi,
- HIMAPA,
- Madratala,
- Wanahusada,
- Sumedang Progresive,
- Sigap Persis,
- Iea Sumedang,
- Baznas,
- Ams Rescue,
- Petakala,
- FAJI Sumedang,
- Litle Projeg ( Grj ),
- Rancatan,
- FAJI Sumedang,
- Karang Taruna Indramayu,
- OCC UPW Indramayu,
- Paser ,
- Rumah Zakat,
- Wanapala,
- Sumedang Mandiri Rescue,
- Rapi Sumedang,
- CTA,
- Maperpa,
- Pramuka Sumedang,
- Jersey,
- YURC Batim,
- FAJI Garut,
- SAR FKAM Indonesia,
- Mahatva,
- Karang Taruna Suka Galih,
- GRJ,
- PSC 119 Simpatik Kab. Sumedang,
- SIGMA, dan
- REAI.
Basarnas menyampaikan terima kasih untuk semua pihak yang terlibat, dan mendoakan semoga para Relawan selalu dalam lindungan allah dan apa yang telah dilakukan dapat ganjaran dari Allah SWT.***
Catatan : Artikel ini telah mengalami perbaikan, setelah dikonfirmasi humas Basarnas. Terima Kasih
Kok di tutupnya ma BPBD om. .bukanya sama Basarnas??
BPBD kan masih ada kerjaan utk rehab .dan pengkoondisiian lokasi
Sesuai pengmumunan yang disampaikan oleh akun Media Sosial BPBD Sumedang tanpa menyebutkan Instansi mana yang menyebut. Namun demikian atas informasi dan klarifikasi dari Basarnas, artikel ini telah mengalami perbaikan. Terima kasih.