JatiNetwork.Com – Pemerintah Inggris mengumumkan memberi bantuan sebesar hampir 200 miliar Rupiah kepada Pemerintahan Ukraina pada hari keempat puluh Perang antara Rusia dan Ukraina.
Hal ini disampaikan Menlu Inggris Liz Truss usai bertemu dengan Menlu Ukraina Dmytro Kuleba di Polandia, 4 April 2022.
Pertemuan tersebut diadakan di Kedutaan Besar Inggris di Warsawa.
“ Lise Truss dan saya mengoordinasikan tekanan sanksi lebih lanjut terhadap Rusia dan pasokan senjata ke Ukraina. Setelah pembantaian di Bucha, Rusia harus segera dihentikan. Tidak ada lagi setengah-setengah. Sanksi G7 dan UE harus menghancurkan. Ukraina harus menerima semua senjata yang diperlukan, ” kata Dmitry Kuleba .
Truss pada konferensi pers bersama mengumumkan penguatan dukungan kemanusiaan untuk Ukraina.
“Saya dapat mengumumkan bahwa kami meluncurkan dana £10 juta untuk organisasi di Ukraina, termasuk yang membantu korban kekerasan seksual terkait konflik. Kami tidak akan beristirahat sampai para penjahat ini dibawa ke pengadilan, ”katanya.
Dengan Kurs pound sterling £1 seniai Rp18.810,53 maka angka tersebut senilai Rp 188.105.329.300 (atau 188 Miliar).
Kepala diplomasi Inggris mengulangi pendapat bahwa Rusia harus dikeluarkan dari Dewan Keamanan PBB.
Pihak berwenang Ukraina menuduh militer Rusia membunuh warga sipil di wilayah Kiev .
Mayat orang mati ditemukan di Bucha dan pemukiman lainnya setelah penarikan pasukan Rusia, yang menguasai beberapa kota dan desa di wilayah Kiev selama beberapa minggu.
Foto-foto orang mati dalam pakaian sipil, kadang-kadang dengan tangan terikat, diterbitkan oleh kantor berita Barat, khususnya Reuters , AFP .
Para pemimpin Barat telah menyerukan penyelidikan atas kejahatan perang Rusia di Ukraina dan bagi mereka yang bertanggung jawab untuk dihukum.***