DPPKBP3A Sumedang Dorong Kemandirian Ekonomi Perempuan dan Tekan Angka Kekerasan melalui Inovasi

JatiNetwork.Com – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Sumedang mendapat apresiasi dari Pj. Bupati Sumedang, Yudia Ramli, atas kinerjanya yang melampaui target dan menciptakan inovasi berdampak positif bagi masyarakat.

Apresiasi ini disampaikan Yudia saat melakukan monitoring dan evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di Aula DPPKBP3A pada Selasa (15/10/2024).

Yudia menegaskan bahwa kinerja perangkat daerah tidak hanya dinilai dari angka, tetapi juga harus terbukti dalam hasil nyata di lapangan.

Baca Juga:  Optimalisasi Pendapatan Daerah, Bapenda Sumedang Gelar Bimtek ORS Bagi Bendahara Penerimaan BLUD 2024

“Jika hanya berdasarkan angka, itu belum tentu mencerminkan kenyataan di lapangan. Namun, saya melihat beberapa program dinas ini bukan hanya tercapai, tapi bahkan melampaui target,” ungkapnya.

Salah satu inovasi yang mendapat pujian adalah program DPPKBP3A dalam menekan angka kekerasan terhadap ibu dan anak serta pemberdayaan ekonomi perempuan kepala keluarga.

“Pelayanan publik sekarang harus memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Dinas ini berhasil menurunkan angka kekerasan dan meningkatkan pemberdayaan ekonomi bagi ibu-ibu yang menjadi kepala keluarga,” tambah Yudia.

Baca Juga:  Jenguk Korban Pembegalan Pasca Nobar Liga 1 Persib: Dony Ahmad Munir Berikan Dukungan dan Imbau Waspada

Yudia juga menyoroti pentingnya dukungan pemerintah pusat dan provinsi untuk keberhasilan program DPPKBP3A, terutama dalam bidang pemberdayaan ekonomi perempuan. Ia menjelaskan bahwa bantuan permodalan dengan bunga rendah, sebesar 3% per tahun, akan diluncurkan pada Desember 2024.

“Saya berharap program ini bisa didampingi dan dikawal dengan baik oleh DPPKBP3A agar berhasil,” ucapnya.

Kepala DPPKBP3A, Ani Gestapiani, melaporkan peningkatan nilai SAKIP dinas tersebut, dari 85 menjadi 86, sebagai hasil dari berbagai inovasi, termasuk program Si Cantik dan Peri Langit.

Ani menjelaskan bahwa program pemberdayaan ekonomi ini akan menjangkau 277 desa di Sumedang, bekerja sama dengan Bank BJB untuk memastikan bantuan permodalan tepat sasaran.

Baca Juga:  Perkuat Ukhuwah Islamiyah, Pimpinan Ormas Islam Sumedang Bersilaturahmi dan Berziarah Bersama

“Dengan target 100 perempuan kepala keluarga di setiap desa, program ini diharapkan menjadi solusi nyata untuk meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi kekerasan terhadap perempuan dan anak,” tutup Ani.