Bupati Tantang Baznas Sumedang Untuk Inovasi Pemberdayaan, Dari Mustahiq Jadi Muzaki

Baznas

JatiNetwork.Com – Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, memberikan tantangan kepada Baznas Sumedang untuk melakukan Inovasi lebih baik lagi, setelah meraih prestasi hingga tingkat pusat.

Tantang tersebut diberikan Bupati, karena Baznas Sumedang dinilai konsisten dengan komitmennya untuk menjadi solusi dalam mengatasi persoalan umat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan.

Demikian kata Bupati Dony Ahmad Munir pada acara Gebyar Ramadan Tahun 1443 H/2022 M berupa pembayaran zakat mal oleh Bupati, Wakil Bupati, Sekda dan seluruh Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Sumedang di Gedung Negara, Selasa 12 April 2022.

“Terbukti saat ini Baznas Sumedang menjadi salah satu lembaga pengelola zakat terbaik yang mendapat penghargaan Baznas Award dari Baznas Pusat,” katanya.

Menurut Bupati, capaian tersebut adalah buah dari kerja keras Baznas Sumedang selama ini yang menginspirasi untuk terus berprestasi.

Baca Juga:  Pasca Gempa, Anak-anak Sekolah Seperti Biasa, Pj Bupati Sumedang Ungkap Metode Pembelajaran di 66 Sekolah Terdampak

“Saya minta agar Baznas terus hadir menjadi solusi untuk mengatasi persoalan umat dan mensejahterakan masyarakat,” tuturnya.

Lebih dari itu, Bupati berharap Baznas bisa mengubah mustahiq yang sebelumnya menerima zakat menjadi muzaki sebagai pemberi zakat di tahun berikutnya.

“Itu adalah target utama yang harus dijalankan oleh Baznas Kabupaten Sumedang,” ujarnya.

Diharapkan Bupati, dana yang dikelola Baznas lebih disalurkan untuk memberikan modal usaha produktif yang sifatnya jangka panjang.

“Harapan saya distribusinya sebagian besar lebih diarahkan kepada hal-hal yang produktif sehingga memberikan jaminan jangka panjang bagi umat dalam menjalankan kehidupannya,” tuturnya.

Bupati mengatakan, kegiatan Gebyar Zakat merupakan momentum bagi seluruh ASN di Kabupaten Sumedang untuk segera membersihkan hartanya dengan menjalankan kewajibannya melalui zakat fitrah dan zakat mal.

Baca Juga:  Sumedang Meluncurkan "Sumedang The City Of Knowledge" dan Geopark Lembah Cisaar: Menuju Kesejahteraan Masyarakat

“Untuk zakat mal diawali dari rengrengan Pemda Sumedang mulai dari Bupati, Wakil Bupati, Sekda, kemudian para Kepala SKPD dan Camat. Mudah-mudahan semuanya bisa betul-betul menghitung kekayaan kita, yakni zakat mal yang harus dibersihkan,” paparnya.

Bupati juga mengintruksikan kepada para kepala perangkat daerah dan camat agar turut menjadi orang tua asuh bagi anak yatim piatu. 

“Saya sudah intruksikan kepada para Kepala Dinas dan Camat untuk bisa memberikan perhatian lebih kepada anak yatim. Saya minta minimal satu anak yatim piatu,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Sumedang Ayi Subhan Hafas mengatakan, Gebyar Ramadan 1443 H sebagai bentuk komitmen dan perwujudan kinerja Baznas Sumedang di bidang pengelolaan zakat.

Baca Juga:  Pengurus Baru DPC PPDI Sumedang Dilantik Akhir Juni

“Pada Ramadan ini Baznas Kabupaten Sumedang menyalurkan bantuan dengan total Rp. 1,2 miliar dimulai dari awal sampai akhir Ramadan,” ujarnya.

Ia menambahkan, dana tersebut  diberikan dalam bentuk bantuan paket munggahan dhuafa, santunan guru ngaji non PNS dan pimpinan Ponpes, bantuan paket Sembako petugas kebersihan dan pramu bhakti SKPD dan santunan yayasan/SLB se-Sumedang.

“Kami juga memberikan santunan anak yatim, paket Buka Puasa Ceria bagi kaum dhuafa dan Napi Binaan Lapas, bantuan buku Iqro bagi TPA, MDA se-Sumedang, bantuan paket mukena dan sarung, serta bantuan paket beras bagi abang becak atau pemulung,” terangnya.***